Kasus Rempang, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Salaf Probolinggo: Pembangunan Berbasis Islam Adalah Alternatif Tunggal

Oktober 04, 2023
0 Dibaca
Kasus Rempang, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Salaf Probolinggo: Pembangunan Berbasis Islam Adalah Alternatif Tunggal

Tsaqofatuna.id - Menanggapi kasus Rempang, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Salaf Probolinggo Ustaz Nurul Muyasir menjelaskan bahwa solusi pembangunan berbasis Islam adalah sebuah alernatif tungggal.

“Oleh karena itu, menghadirkan paradigma pembangunan yang berbasis pada Islam adalah alternatif tunggal untuk menyelesaikan semua masalah ekonomi di negara tercinta ini,” ungkapnya dalam acara Multaqa Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo: Rempang Dicengkeram Oligarki, Perubahan Inqilabi, Campakkan Ideologi Jahili, Selasa (26/9/2023), di Kanal YouTube NgajiPro ID.

Pasalnya,ia menjelaskan, dalam Islam pembangunan tidak akan bisa dilakukan jika akan memberikan mudhorot atau bahaya terhadap Rakyat, karena pada prinsip nya Pemerintah memberikan pelayanan yang merupakan subuah amanah dari Rakyat yang akan dipertangungjawabkan di Hari Kiamat nanti.

“Oleh karenanya, membangunan terlaksana dalam rangka mewujudkan kemaslahatan rakyat dan dilakukan secara mandiri,” jelasnya.

Ia pun juga menjelaskan, dalam Islam kepemilikan dibagi menjadi tiga yaitu kepemilikan induvidu, kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Maka haram hukumnya jika kepemilikan umum seperti kasus Rempang ini dikuasai oleh swasta, negara tidak boleh memberiakan akses atau celah masuknya para Investor untuk menguasainya, hanya negara yang berhak sepenuhnya mengatur kepemilikan umum ini.

“Tidak boleh diserahkan kepada swasta, baik dalam bentuk potensi ataupun privatisasi, kontras dengan realitas hari ini, negara justru membangun dengan mengandalkan pembiayaan dari investasi,” jelasnya.

Selama adanya Ideologi Kapitalisme, katanya, yang sama bahaya nya dengan ideologi Komusisme, maka kendali kebijakan akan selalu dipegang oleh segelintir orang. Ini juga menunjukan atau bukti keperpihakan Pemerintah bukan pada Rakyat.

“Untuk itu saudaraku, marilah kita kembali kepada sistem Islam, Allah memerintahkan kita untuk masuk Islam secara Kaffah, tidak hanya pada masalah individu akan tetapi dalam ranah bermasyarakat dan juga dalam masalah pengelolaan negara dan itu semua bisa terwujud dengan adanya Khilafah Islamiyah Ala Minhaji Nubuwah,” tandasnya.[] Lukman Indra Bayu

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion