Tidak Ada Penistaan Agama Berulang Ketika Syari'at Islam Dilaksanakan

April 22, 2024
0 Dibaca
Tidak Ada Penistaan Agama Berulang Ketika Syari'at Islam Dilaksanakan

Tsaqofatuna.id-Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana menyatakan, tak akan ada penistaan Islam berulang ketika syariat Islam dilaksanakan secara sempurna (kaffah) oleh institusi Khilafah.

"Ketika syariat Islam dilaksanakan dengan sempurna, tidak akan ada penistaan berulang," ujarnya dalam program Aspirasi: Ceramah Pendeta Gilbert Sulut Kemarahan Umat Islam? Di kanal YouTube Justice Monitor, Jum'at (19/4/2024).

Agung menjelaskan, itu terwujudkan karena tegasnya hukuman dan kepemimpinan dalam Islam yang mampu melindungi kemuliaan Islam dengan adil.

Ia mencontohkan, dahulu Khilafah Utsmaniyah sanggup menghentikan rencana pementasan drama karya Voltaire (pemikir Eropa) yang akan menista kemuliaan Rasulullah Saw.

"Saat itu Sultan Abdul Hamid II langsung mengultimatum Kerajaan Inggris yang bersikukuh tetap akan mengizinkan pemintasan drama murahan tersebut. Sultan berkata akan mengeluarkan perintah kepada umat Islam dengan mengatakan bahwa Inggris sedang menyerang dan menghina Rasul. Saya akan mengobarkan jihad akbar," tutur Agung mengisahkan.

Kerajaan Inggris pun, lanjutnya, ketakutan dan pementasan itu akhirnya dibatalkan. 

Agung memungkasi, begitulah ketegasan seorang pemimpin dan penguasa (khalifah) kaum Muslim tatkala Islam dihina dan dinistakan. 

"Sungguh, kita sangat merindukan sosok pemimpin amanah dan bertakwa yang mampu menjaga muru'ah (kehormatan) Islam dan kemuliaan ajaran Islam, pungkasnya.

Diketahui, penistaan terhadap Islam kembali berulang. Kali ini dilakukan Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung tentang ibadah zakat dan salat dalam Islam.

Sebelumnya (tahun 2022), juga pernah viral seorang Pendeta bernama Saifuddin Ibrahim yang buron hingga hari ini tidak tertangap oleh Polri, karena menista Islam dengan berkoar meminta penghapusan 300 ayat Al-Qur’an. [] Muhar

Share this

Previous
Next Post »
Give us your opinion